CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Rabu, 17 Desember 2008

Adakah cara untuk melihat satelit di orbit ?

Jika kita atau tetangga kita mempunyai antena parabola yang diletakkan di halaman rumah untuk menangkap sinyal televisi, paling tidak kita telah mengetahui lokasi satu satelit yang mengorbit. Antena itu diarahkan tepat pada suatu satelit ! Satelit-satelit televisi, sayangnya berada pada orbit "geosinkronus" yang kira-kira jauhnya 22.000 mil (35.420 kilometer) sehingga tidak mungkin kamu untuk melihatnya. Kecuali, kamu menggunakan teleskop yang sangat besar.


Walaupun demikian, banyak satelit yang melewati orbit "asikronus" yang hanya berjarak 200 atau 300 mil (321 sampai 482 kilometer) . Stasiun ruang angkasa adalah satelit yang paling besar dan sangat mudah dilihat jika kita mengetahui waktu orbitnya. Jika kita bertempat tinggal di daerah yang mempunyai langit terang (misalnya kamu melihat galaksi bimasakti), sandarkanlah punggung kita di bawah malam yang tidak berbulan dan lihat dengan hati-hati. Kadang-kadang kita akan melihat sesuatu yang terlihat seperti bintang, tetapi bergerak. Itulah satelit ! Cara ini akan bekerja dengan baik, terutama di sebuah kapal di Karibia, dekat dengan ekuator.


Cara-cara lain untuk melihat satelit sebagai berikut :
Ada perangkat lunak pelacak satelit yang digunakan untuk memprediksi orbit yang lewat. Kita harus mencatat waktu yang tepat kapan satelit akan lewat.

Gunakan teropong duan lensa pada malam yang terang ketika bulan tidak bersinar.

Yakinkan jam kita telah diatur sama dengan standar waktu yang ditetapkan sehingga perhitungan waktu kita tidak meleset. Kita tidak menginginkan tertinggal akibat perhitungan waktu yang salah.

0 komentar: